Disini berisi tentang berbagai macam resep makanan yang sedang ngehits

Kegiatan Memasak Sudah Menjadi Hal Yang Seru

Sekarang Memasak Bukan Hanya Sekedar Hoby Tapi Sesuatu Yang Dapat Menghasilkan Kreasi Unik Yang Bernilai

Kegiatan Memasak Sudah Menjadi Hal Yang Seru

Sekarang Memasak Bukan Hanya Sekedar Hoby Tapi Sesuatu Yang Dapat Menghasilkan Kreasi Unik Yang Bernilai

Kegiatan Memasak Sudah Menjadi Hal Yang Seru

Sekarang Memasak Bukan Hanya Sekedar Hoby Tapi Sesuatu Yang Dapat Menghasilkan Kreasi Unik Yang Bernilai

Kegiatan Memasak Sudah Menjadi Hal Yang Seru

Sekarang Memasak Bukan Hanya Sekedar Hoby Tapi Sesuatu Yang Dapat Menghasilkan Kreasi Unik Yang Bernilai

Kegiatan Memasak Sudah Menjadi Hal Yang Seru

Sekarang Memasak Bukan Hanya Sekedar Hoby Tapi Sesuatu Yang Dapat Menghasilkan Kreasi Unik Yang Bernilai

pencarian

MANFAAT DAN KANDUNGAN CABAI


Cabai atau cabai merah atau chili adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" ke sepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai. Dalam setiap rumah makan yang ada di Indonesia biasanya menyediakan sambal yang setiap rumah makan tentunya memiliki ke-khasannya masing-masing tergantung rumah makan itu sendiri.

Cabai (Capsium frutescens) ini berasal dari daerah Amerika Tropis. Bisa tumbuh bebas di pekarangan dan hidup subur di wilayah tropis yang kering di ketinggian 0,5 sampai 1.250 meter dari permukaan laut.  Cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung. 

Rasa pedas pada cabai disebabkan oleh zat bernama kapsaisin yang terdapat pada biji cabai. Kapsaisin ini memiliki sifat stomakik, yaitu berfungsi untuk menambah selera makan dan melancarkan aliran darah. Selain itu cabai juga mengandung hormon endorphin yang membuat makanan terasa lebih nikmat. Maka tidak heran, sambal pedas membuat kita ingin makan lebih banyak.  Selain itu, kandungan lain yang terdapat dalam cabai adalah solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kandungan terakhir ini berkhasiat sebagai antibiotik alami. Selain sebagai bumbu dalam berbagai olahan masakan, cabai juga dapat diolah menjadi manisan, dibuat saus, dan dapat dikeringkan.

Share: